Pansimas 2019
10 Maret 2020
ADMIN
BAPPEDA KABUPATEN BURU
RAPAT ANTARA TIM AMPL-PAKEM DENGAN FM PAMSIMAS
Rabu, 4 September 2019
Kepala Bappeda selaku Ketua Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten Buru membuka sekaligus memimpin acara Rapat koordinasi antara anggota AMPL, Anggota PAKEM, dan Fasilitator PAMSIMAS dalam membahas persiapan pekerjaan Program Reguler PAMSIMAS di tahun 2019.
Dalam arahan Kepala Bappeda menyampaikan bahwa berdasarkan UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU No.33/2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemeritah daerah, bahwa penyediaan layanan dasar, termasuk air minum dan sanitasi, merupakan urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah mempunyai komitmen yang sangat kuat dalam mendukung pencapaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi 2019, Program PAMSIMAS telah ada di Kabupaten Buru sejak tahun 2014 sampai sekarang, sebanyak 61 Desa yang telah tersentuh oleh program dan dilaksanakan dengan menggunakan Pendekataan Berbasis Masyarakat, sehingga mampu menghasilkan infrastruktur air minum dan sanitasi dengan pembiayaan yang relatif rendah dan dengan kualitas konstruksi yang baik. Kolaborasi yang baik antar para pelaku program menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan program terutama dalam penanganan masalah secara efektif. Keterlibatan aktif dari Pemerintah Daerah dalam program berbasis masyarakat seperti Pamsimas dapat meningkatkan dampak positif yang dihasilkan program. Dalam rangka pencapaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi 2019, program Pamsimas yang dikelola oleh Pemerintah bersama-sama dengan, Pemerintah Desa dan masyarakat desa
Adapun hasil pencapaian air bersih dikabupaten buru sebesar 72,33 % Dan sanitasi sebesar 62,05 %, ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah dalam memprioritaskan air minum dan sanitasi kedalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yaitu RPJMD maupun RKPD, serta meningkatkan alokasi pendanaan Air Minum dan Sanitasi setidak-tidaknya 5% sebagai bagian dari keikutsertaan dalam Program Air Bersih dan sanitasi
Lokasi Pembangunan Pansimas 2019
No | Desa/Dusun | Kecamatan | Penduduk/kk | Ket |
APBN | ||||
1 | Wasi | Fena Leisela | 566 Jiwa/165 kk | |
2 | Batlale | Airbuaya | 600 Jiwa/171 kk | |
3 | Siahoni | Namlea | 526 Jiwa/ 48 kk | |
4 | waetina/Tanah Merah | Waelata | 1948 Jiwa/672 kk | |
5 | Waeperang | Lilialy | 1824 Jiwa/ 565 kk | |
6 | Kampung Baru | Airbuaya | 560 Jiwa/ 154 kk | |
7 | Iltah/Waehani | Batabual | 4114 Jiwa/ 1073 kk | |
8 | Seith | Kaiely | 969 Jiwa/ 266 kk | |
APBD | ||||
1 | Wasbakat | Airbuaya | 853 Jiwa/ 229 kk | |
2 | Waspait | Fena Leisela | 1399 Jiwa/ 391 Jiwa | |
Hasil dari Resume rapat Program Pamsimas III tahun 2019 :
1. Keterlambatan dalam keluarnya DIPA Program PAMSIMAS III di tahun 2019, sampai tanggal 3 september DIPA belum diterbitkan dari Kementerian sehingga berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pembangunan PAMSIMAS III tahun 2019.
2. Waktu pelaksanaan pekerjaan sisa 3 bulan berjalan sehingga berpengaruh nantinya pada proses pencairan dana, untuk itu kami membutuhkan rekomendasi Satker Program PAMSIMAS III di tahun 2019 agar proses pekerjaan dilapangan bisa tercapai 100 persen dengan realisasi penyerapan anggaran 100 persen.
3. Informasi Keberlanjutan dalam Usulan desa reguler PAMSIMAS III di tahun 2020.